Bersyukur merupakan perbuatan yang disukai Tuhan, namun sulit dilakukan
manusia. Banyak orang mengeluh dengan kehidupannya dan menginginkan
menjadi orang lain. Sikap seperti in justru menyiksa diri karena Anda
selalu merasa kurang dan tidak pernah puas dengan kehidupan. Berikut cara mudah mensyukuri hidup :
1. Lihat sisi positif dari setiap situasiUmumnya
apa yang Anda lakukan ketika Anda menghadapi situasi yang sulit? Apakah
Anda marah atau gelisah? Daripada bingung, Anda harus mencoba untuk
melihat sisi positif dari situasi ini. Misalnya Anda dikritik, Anda
mestinya senang karena kinerja Anda diperhatikan. Jika Anda tidak pernah
mendapat kritik bisa jadi atasan tidak peduli dengan Anda.
2. Melihat orang di bawah kita
Jika
Anda selalu melihat orang kaya, populer, dan bergelimang harta, Anda
akan terus merasa kurang dan iri. Cobalah untuk melihat orang yang
berada di bawah kita. Banyak orang yang sulit untuk makan, kita yang
masih bisa makan seharusnya bersyukur. Bukan iri dengan kehidupan orang
lain.
3. Pikirkan bagaimana Anda bertahan dari masa sulit
Berpikir
tentang masa-masa sulit akan membuat Anda merasa lebih kuat dan
membantu Anda merasa rasa syukur tentang saat Anda tinggal di sekarang.
4. Lihat kemurahan hati orang lain
Berpikir
tentang manusia yang selalu mengamalkan kebaikan akan membuat Anda
merasa bersyukur untuk bertemu orang tersebut dalam kehidupan Anda.
5. Hidup tanpa hal-hal favorit 24 jam
Cobalah
Anda tinggalkan ponsel, televisi, internet dalam sehari. Anda mungkin
akan merasa hampa dan sepi. Setelah itu Anda akan menyadari betapa
beruntungnya Anda tinggal di era sekarang dengan segala teknologi
canggih yang memudahkan kehidupan.
Minggu, 28 Juni 2015
Minggu, 07 Juni 2015
Paragraf (alinea)
Paragraf (alinea)
Pengertian paragraf
Pragraf adalah merupakan suatu kumpulan suatu
kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Atau
definisi paragraf adalah bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri
dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat
dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.
Paragraf
dapat terdiri dari satu kalimat/kumpulan kalimat, Akan tetapi kalimat yang
berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang
membentuk suatu kalimat, dan dapat disebut juga dengan penuangan ide dari
penulis melalui kalimat/kumpulan kalimat yang satu dengan yang lainnya, yang
berkaitan dan juga hanya memiliki satu tema. Paragraf juga dapat disebut
sebagai karangan yang singkat.
Syarat – syarat paragraf
Ø Yang pertama kalimat pertamanya
bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis
karangan yang biasa.
Ø Lalu yang kedua paragraf memakai
pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
Ø Yang ketiga setiap paragraf memakai
sebuah kalimat topik dan juga selebihnya merupakan kalimat pengembang yang
mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama
yang terdapat dalam kalimat topik.
Ø Dan yang keempat paragraf memakai
pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat tersebut
berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan kalimat
topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan juga beberapa kalimat
penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail yang sangat spesifik
serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
Jenis paragraf
Ø Paragraf Narasi adalah suatu jenis
paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau suatu peristiwa berdasarkan
urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian dan narasi runtut
cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang menceritakan suatu
kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu
paragraf yang pola pengembangannya dimulai dari urutan tindakan ataupun
perbuatan yang menciptakan ataupun menghasilkan sesuatu.
Ø Paragraf Eksposisi adalah suatu
paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi, mengajarkan,
menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada yang membacanya dengan
tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan si pembaca.
Untuk memahami paragraph ini si pembaca harus melakukan proses berpikir dan
juga melibatkan pengetahuan.
Ø Paragraf Agumentasi adalah suatu jenis
paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis dengan
disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi). Tujuannya yaitu supaya si
pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan
terbukti.
Ø Paragraf persuasi adalah suatu bentuk
atau jenis karangan yang mempunyai tujuan membujuk pembaca supaya ingin berbuat
sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Supaya tujuannya bisa tercapai,
penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan menggunakan data dan juga
fakta.
Paragraf berdasarkan
letak pikiran utama atau kalimat utamanya, adalah sebagai berikut:
Ø Paragraf deduktif adalah paragraf
deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama berada di awal paragraph.
Ø Paragraf induktif adalah ditandai
dengan terdapatnya kalimat utama berada di akhir paragraph.
Ø Paragraf campuran (deduktif-induktif)
adalah ditandai dengan terdapatnya kalimat utama berada di awal dan akhir
paragraf.
Langganan:
Postingan (Atom)