PERANAN DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA
I. PENGERTIAN BAHASA :
Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu
tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik.
Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah
tertentu. Sistem bahasa itu sukarela. Sistem berlaku secara umum, dan bahasa
merupakan peraturan yang mendasar. Dan seseorang tidak dapat menolak
aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk
kepada satu dialek tertentu. Bahasa itu
pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum
bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di
dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya.
Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis
adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan
tulisan itu merupakan lambang bahasa. Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan
simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah
rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca
meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.
Bahasa Indonesia adalah bahasa
resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa
Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di
Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa kerja. Dari sudut
pandang linguistik, Bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar
yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya
ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan
administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah
Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa"
apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya
Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau
maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa
yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan
maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,[sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,[sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
II. Fungsi Bahasa Indonesia
1. Fungsi Umum :
Fungsi umum bahasa indonesia adalah
sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan
manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada
penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan
keinginan disampaikan lewat bahasa. Selain fungsi bahasa diatas, bahasa
merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Melalui bahasa yang
digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar
belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat manusia.
2. Fungsi Kusus :
A.
Fungsi
praktis :
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan
interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
B.
Fungsi
kultural:
Bahasa digunakan sebagai alat untuk
menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
C.
Fungsi
artistik :
Bahasa digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
D.
Fungsi
edukatif :
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
E.
Fungsi
politis :
Bahasa digunakan sebagai alat untuk
mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
III. Peranan Bahasa Indonesia
Peranan Bahasa
Indonesia dalam konsep ilmiah sebagai alat untuk menyerap dan mengungkapkan
hasil pemikiran. Setiap Negara pasti mempunyai
bahasanya masing-masing, begitupun Negara Indonesia. Indonesia memiliki
bahasanya sendiri yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa dapat mempersatukan suatu
Negara. Bahasa tersebut mempunyai banyak fungsi, salah satunya sebagai alat
komunikasi. Maksudnya adalah setiap orang bisa mengungkapkan hasil pemikirannya
melalui bahasa itu sendiri. Mereka bebas berbicara dan bebas mengeluarkan
pendapat selama bahasa yang digunakan masih sesuai dengan kaidah-kaidah atau
tata cara berbahasa yang baik. Bahasa Indonesia mempunyai ketentuan-ketentuan
didalamnya, baik dalam tata cara penulisan, tata cara menyampaikan, begitupun
dalam tanda bacanya seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan
lain-lain.
1. Sebagai alat komunikasi
2.
Sebagai alat untuk mengekspresikan diri
3.
Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam
lingkungan atau situasi tertentu
4.
Sebagai alat untuk melakukan control sosial